Kepemimpinan
Dalam sebuah organisasi, kita diutamakan untuk memiliki jiwa kepemimpinan, dimana hal tersebut sangat diperlukan dalam mengelola suatu organisasi.
Organisasi tersebut secara umum di definisikan sebagai sekelompok orang yang memiliki tujuan atau visi misi yang sama dalam mencapai suatu tujuan yang sudah disepakati bersama. adapun pengertian pemimpin secara umum, yaitu sebuah kemampuan
seseorang dalam mengendalikan orang lain untuk mencapai tujuan yang
ingin dicapai. Sedangkan pengertian kepemimpinan menurut beberapa ahli yaitu:
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) pengertian kepemimpinan yaitu
kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang
didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain
dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Menurut Young (dalam Kartono, 2003) pengertian kepemimpinan
yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup
mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang
berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus
yang tepat bagi situasi yang khusus.
Menurut Moejiono (2002) memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai
pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai
sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin
(Moejiono, 2002).
Menurut George
R. Terry (1972:458): Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi
orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi.
Menurut Ralph M. Stogdill dalam Sutarto
(1998b:13): Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi
kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka
menetapkan dan mencapai tujuan.
Menurut Miftha Thoha dalam bukunya Prilaku Organisasi (1983 : 255) Pemimpin
adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan
bentuk alasannya.
Menurut Sutarto (1998b:25): Kepemimpinan
adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi
perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Stoner: Kepemimpinan adalah
suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan
yang berhubungan dengan anggota kelompok.
Menurut Hemhiel dan Coons (1957:7):
Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin
aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang akan dicapai
bersama (shared goal).
Menurut Rauch dan Behling (1984:46):
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah
kelompok yang diorganisasikan ke arah pencapaian tujuan.
Menurut Jacobs dan Jacques (1990:281):
Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi arti terhadap usaha kolektif,
dan mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk
mencapai sasaran.
Orang yang memimpin sebuah kelompok atau organisasi disebut dengan Pemimpin, yaitu orang yang memiliki keahlian dalam mengatur, mengendalikan situasi dan orang-orang yang berada di bawah pimpinannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Seorang pemimpin memiliki tanggung jawab dalam setiap tujuan yang ingin dicapai. Jika tujuan dapat dicapai maka pemimpin tersebut dapat dikatakan berhasil dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin.
Menurut
saya kriteria pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang dapat
menjalankan fungsi-fungsi manajemen, dapat mencapai tujuan yang
direncanakan, dan seorang pemimpin yang memiliki kepedulian terhadap
bawahannya akan menjadi nilai plus tersendiri bagi pemimpin tersebut.
Fungsi kepemimpinan itu sendiri adalah agar seorang pemimpin dapat menjalankan fungsi-fungsi yang terdapat dalam manajemen yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling.
Planning yaitu perencanaan tujuan yang ingin dicapai.
Organizing yaitu
pengelompokan orang-orang yang ada dibawah pimpinan seseorang menjadi
tugas-tugas yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Actuating yaitu pengarahan yang diberikan seorang pemimpin kepada bawahannya agar dapat mencapai tujuan yang sudah direncanakan.
Controlling yaitu
pengawasan yang dilakukan seorang pemimpin apakah tugas-tugas yang
diberikan berjalan sesuai rencana dan dapat mencapai tujuan.
Referensi
https://blingjamong.wordpress.com/2014/02/07/kepemimpinan-fungsi-tanggung-jawab-dan-ciri-pemimpin/
http://andimpi.blogspot.com/2013/06/fungsi-fungsi-manajemen-poac.html